KompasMaluku.co.id- Ambon – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Provinsi Maluku menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1447 H. Kegiatan perdana ini berlangsung di Pendopo Wakil Gubernur Maluku, Karang Panjang, Ambon, Selasa (9/9/2025), dengan mengusung tema “Menebar Kedamaian di Tengah Perbedaan.”
Ketua DPW LASQI Nusantara Jaya Provinsi Maluku, Hj. Rohani Vanath, mengatakan perayaan Maulid tahun ini merupakan kali pertama digelar sejak pihaknya merampungkan sejumlah agenda organisasi, termasuk pelantikan pengurus LASQI di tingkat kabupaten/kota se-Maluku.
“Harapan kami melalui tema ini, LASQI dapat menghadirkan suasana damai di tengah perbedaan. Damai itu indah, perbedaan juga indah. Karena itu, ke depan LASQI di Maluku akan berkolaborasi tidak hanya dengan masyarakat muslim, tetapi juga melibatkan komponen non-muslim,” ujar Rohani.
Ia menambahkan, generasi muda Maluku perlu dilibatkan dalam kegiatan seni dan qasidah, terutama pelajar SD, SMP, dan SMA. Hal ini penting agar anak-anak terhindar dari pengaruh negatif, termasuk penggunaan gawai yang berlebihan.
“Pengaruh teknologi cukup besar terhadap perilaku anak. Karena itu, melalui LASQI kita ingin mendidik generasi muda Maluku agar berkembang positif di bidang tarik suara dan musik,” jelasnya.
Rohani juga mengaku terinspirasi dari penampilan kelompok musik Jukulele pada perayaan HUT Kota Ambon yang melibatkan ratusan anak. Menurutnya, kegiatan serupa sangat bermanfaat untuk membangun kreativitas generasi muda, baik di kalangan muslim maupun non-muslim. (***)


