Kompasmaluku.co.id, SBT – Program pemeriksaan kesehatan gratis sekaligus pemberian makanan tambahan untuk bayi dan balita yang digelar PT. Strata Pasific di Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), menuai kritik keras. Dari total 11 desa yang berada di wilayah tersebut, hanya 4 desa dan 1 dusun yang tersentuh program.
Rilis yang diterima redaksi Kompasmaluku.co.id, Jumat (29/8/2025) menyebutkan, desa yang mendapat layanan yakni Desa Waru, Belis, Dawang, Bonvia serta Dusun Nif. Sementara itu, 7 desa lainnya seperti Karay, Pulau Parang (Namalena–Namandan), Tubir Masiwang, Solan, hingga Kampung Baru sama sekali tidak kebagian fasilitas tersebut.
Kondisi ini menimbulkan kekecewaan di masyarakat, termasuk dari kalangan pemuda. Ketua Pemuda Desa Karay, Abdul Samad Arey, menilai langkah perusahaan tersebut tidak adil dan berpotensi memecah kebersamaan warga Teluk Waru.
“PT. Strata Pasific harus sadar diri, bahwa sumber daya alam yang mereka olah bukan hanya milik 4 desa, melainkan 11 desa di Teluk Waru. Kalau program sosial hanya diberikan kepada sebagian, ini jelas pilih kasih dan menyinggung rasa kebersamaan kami sebagai satu keluarga besar,” tegas Arey.
Ia juga menekankan, perusahaan semestinya bersikap transparan serta bertanggung jawab terhadap seluruh desa yang terdampak aktivitas eksploitasi hutan di Teluk Waru. “Jangan sampai program ini justru jadi modus untuk mengambil hati sebagian kecil masyarakat, sementara desa lain dibiarkan begitu saja,” ujarnya menambahkan.
Arey bahkan menyoroti sikap perusahaan yang seolah menutup mata terhadap desa yang selama ini ikut menopang keberadaan PT. Strata Pasific. “Kami di Karay dan desa-desa lain bukan anak tiri. Jangan memperlakukan masyarakat Teluk Waru seperti kelas dua. Kalau hutan kami diambil, kami juga harus menikmati manfaatnya secara adil,” tandasnya dengan nada geram.
Masyarakat berharap, PT. Strata Pasific segera melakukan evaluasi dan meratakan program sosialnya ke semua desa di Teluk Waru. Dengan begitu, kehadiran perusahaan tidak hanya menguntungkan secara sepihak, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi seluruh warga.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak PT. Strata Pasific belum berhasil dikonfirmasi untuk memberikan tanggapan atas kritik masyarakat tersebut. (***)
