Kompasmaluku.co.id, Bursel – Bupati Buru Selatan, La Hamidi, melantik Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Buru Selatan periode 2025–2030. Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung Serbaguna, Kamis (28/8/2025), dan disaksikan langsung Ketua DPW LASQI Nusantara Jaya Provinsi Maluku, Hj. Rohani Vanath, bersama jajaran pengurusnya.
Dalam sambutannya, Bupati La Hamidi menegaskan pelantikan LASQI bukan sekadar seremoni, melainkan amanah besar untuk menjaga kelestarian seni qasidah yang sarat nilai, syair, dan spiritualitas. Ia menekankan bahwa LASQI harus adaptif agar qasidah tetap relevan dan digemari generasi muda.
“Momentum pelantikan ini adalah awal dari amanah. Seni qasidah harus lestari, namun juga beradaptasi agar tidak ditinggalkan generasi muda,” tegas La Hamidi.
Bupati juga mendorong LASQI untuk berinovasi mengemas nilai-nilai qasidah dalam format kekinian, termasuk berkolaborasi dengan musik modern tanpa menghilangkan esensinya. Menurutnya, LASQI harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyebarkan nilai Islami melalui seni, sekaligus memberi ruang bagi potensi generasi muda, baik di bidang vokal maupun musik.
Selain itu, La Hamidi mengingatkan pentingnya melestarikan musik berbasis kearifan lokal sebagai warisan leluhur yang perlu dikembangkan dan diprioritaskan.
Sementara itu, Ketua LASQI Kabupaten Buru Selatan, Ny. Wa Huma Hamid, menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmennya untuk mengemban amanah tersebut. Ia menegaskan LASQI bukan hanya wadah berhimpun seniman Muslim, tetapi juga sarana dakwah yang menyentuh hati umat melalui syair dan nada.
“LASQI bukan hanya tempat berhimpun seniman, tetapi juga wadah dakwah yang menyentuh hati umat melalui syair dan nada,” ujar Wa Huma.
Ia mengajak seluruh anggota LASQI mempererat ukhuwah, memperkuat nilai keislaman, serta menjaga warisan budaya bangsa. Menurutnya, sinergi dengan pemerintah dan komunitas seni akan menjadi kunci melahirkan kader seniman Islami yang unggul.
Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Bupati Buru Selatan beserta istri, Sekretaris Daerah, pimpinan dan anggota DPRD, jajaran TNI-Polri, staf ahli bupati, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta tamu undangan lainnya. (***)





