BULA - Mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT) H. Abdullah Vanath mengajak para pemuda di kabupaten penghasil minyak dan gas (Migas) itu agar tidak lagi fokus membahas politik.
Ajakan tersebut disampaikan Vanath dalam Diskusi Publik yang di gelar Jum'at malam di Kedai Lofik-Lofik kota Bula oleh Forum Komunikasi Pemuda (Forkop) SBT.
Dihadapan para peserta diskusi yang terdiri dari pemuda, aktivis, dan masyarakat, Vanath menyampaikan berbagai hal yang dapat menjadi catatan penting bagi mereka.
Kata Vanath, kondisi Daerah yang sedang dirundung berbagai masalah saat ini, berupa kondisi ekonomi masyarakat yang ambruk ini mestinya menjadi perhatian dan perbincangan di semua kalangan terutama para pemuda dan aktivis untuk bagaimana menyelesaikan masalah tersebut
"Ade-ade samua, beta mau bilang par kamong jang talalu dudu carita politik. Kondisi daerah ini sedang terancam.
Coba lakukan hal-hal lain yang punya peluang dan itu menjanjikan terhadap kehidupan kalian dan generasi setelah kalian jang cuman politik melulu, " ucap Vanath
Ketua Tim Percepatan Pemekaran kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) itu sedikit terus memotivasi para peserta diskusi. Ia pun menaruh perkembangan kabupaten Seram Bagian Timur 20-30 tahun kedepan ditangan para pemuda. Untuk itu dia menyarankan agar pemuda bahkan masyarakat tidak hanya fokus berdiskusi soal politik saja sebab hal itu tidak ada fikback balik bagi mereka.
"20 sampai 30 tahun kedepan nanti nasib negeri ini ada pada kalian dan generasi setelah kalian. Bukan ada pada kepala dinas, bukan juga kepada Bupati maknya jangan bicara Politik politik dan Politik," tegasnya
Dalam kesempatan itu, Vanath turut mengoreksi sistem pemerintahan yang sedang dirasakan oleh masyarakat Seram Bagian Timur (SBT) saat ini. Menurutnya terjadi ketimpangan ekonomi di Daerah lantaran para pemangku kepentingan tidak punya inovasi, membleng dalam berkoordinasi bahkan tertekan hingga hal itu berimplikasi buruk terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Ini Daerah kebanyakan masalah, APBD terlambat, pencairan dana desa juga susah, uang tidak beredar di masyarakat, bagaimana tidak, hampir semua penjabat Desanya semua PLT. hanya main tunjuk, kacau ini," beber Vanath
Kendati demikian, menelisik kondisi tersebut, dirinya meminta agar semua elemen pemuda dan masyarakat tidak lagi terbentur dengan Politik namun segera bersikap mengatasi kondisi daerah yang sedang tidak baik-baik itu meski dengan cara mereka sendiri. (KMC/MR-AE)

