Kompasmaluku.co.id - Buru Selatan, — Ketua DPW Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Provinsi Maluku, Hj. Rohani Vanath, secara resmi mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LASQI Kabupaten Buru Selatan, Kamis (28/8/2025).
Pengukuhan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPW LASQI Provinsi Maluku, pemerintah daerah, Bupati dan wakil Bupati, pimpinan Oraganisasi perangkat Daerah(OPD) Pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, petinggi TNI -Polri, para staf ahli Bupati tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Dalam kesempatan itu, Hj. Rohani Vanath menegaskan pentingnya peran LASQI sebagai wadah pembinaan generasi muda melalui seni islami yang sarat nilai dakwah, edukasi, dan budaya.
“LASQI bukan sekadar organisasi seni, tetapi juga media dakwah yang mampu mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Dengan hadirnya LASQI di Buru Selatan, kita berharap generasi muda dapat menyalurkan kreativitas seni kasidah sebagai media syiar yang modern dan berdaya saing,” ujar Hj. Rohani Vanath dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Hj. Rohani Vanath menekankan agar pengurus LASQI Buru Selatan aktif berkoordinasi dengan pihak sekolah, baik muslim maupun non-muslim. Menurutnya, seni khususnya pada bidang musik bukan hanya milik umat Islam, tetapi juga dapat menjadi ruang bersama untuk mengembangkan potensi generasi muda. “Jika kita memberikan ruang bagi remaja-remaja kita untuk berkreasi, tentu kita ikut menghindarkan mereka dari kenakalan remaja. LASQI hadir sebagai wadah yang mampu mempersatukan melalui seni yang bernilai dakwah dan budaya,” tandasnya.
Sementara itu, pengurus DPD LASQI Kabupaten Buru Selatan yang baru dikukuhkan menyatakan siap menjalankan amanah organisasi, dengan mengembangkan program-program kreatif berbasis seni islami yang menyentuh langsung masyarakat di tingkat lokal.
Acara pengukuhan ditutup dengan penampilan tarian samra dari kelompok seni lokal yang menambah semarak suasana, sekaligus menjadi tanda dimulainya kiprah DPD LASQI Kabupaten Buru Selatan di bawah kepemimpinan yang baru. (***)
