Kompasmaluku.co.id-Ambon, Yayasan Pilar Demokrasi Indonesia (YPDI) resmi mendeklarasikan kepengurusan wilayah Maluku pada Sabtu (23/8/2025), dengan mengusung tema “Pelabuhan Ambon Terpadu dan Masa Depan Maluku.” Deklarasi ini menandai komitmen YPDI untuk mendorong transformasi sosial, politik, dan ekonomi di Maluku secara inklusif dan berkelanjutan.
Acara deklarasi yang berlangsung di Ambon dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, aktivis, serta perwakilan pemuda. Ketua Wilayah YPDI Maluku, Mohdar Fotty, dalam sambutannya menegaskan bahwa YPDI hadir sebagai wadah kolaborasi dan advokasi demi mewujudkan Maluku yang maju, adil, dan sejahtera.
“Pelabuhan Ambon adalah jantung ekonomi Maluku. Jika dikelola secara terpadu dengan visi masa depan, ia dapat menjadi pusat perdagangan, konektivitas maritim, sekaligus pintu masuk kemakmuran bagi masyarakat Maluku. YPDI berkomitmen mengawal agenda ini agar tidak sekadar menjadi proyek infrastruktur, tetapi juga berdampak nyata pada kesejahteraan rakyat,” ujar Mohdar Fotty.
Dalam deklarasi tersebut, YPDI Maluku menegaskan arah perjuangan organisasi, antara lain:
1. Menjadikan YPDI sebagai pusat gerakan transformasi sosial yang mengintegrasikan nilai spiritual, keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, pendidikan kritis, dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
2. Mendorong pembangunan Pelabuhan Ambon Terpadu yang terhubung dengan sektor perikanan, perdagangan, dan UMKM lokal.
3. Mengawal kebijakan publik agar berpihak pada nelayan, petani, dan pelaku usaha kecil di Maluku.
4. Membangun kesadaran kolektif bahwa masa depan Maluku ditentukan oleh kolaborasi, bukan sekadar retorika politik.
Menutup pernyataannya, Mohdar Fotty menegaskan bahwa deklarasi ini menjadi langkah awal perjuangan panjang YPDI Maluku dalam mengawal pembangunan daerah.
“Deklarasi ini bukan akhir, melainkan awal perjalanan. Maluku memiliki potensi besar, dan kami ingin memastikan potensi itu benar-benar dinikmati rakyat, bukan hanya segelintir elit,” tegasnya.
Dengan deklarasi ini, YPDI Maluku meneguhkan tekad untuk menjadi wadah perjuangan yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat Maluku sekaligus berkontribusi pada pembangunan nasional (***)


