Iklan

terkini

Pelepasan Peserta KSM SBT Tahun 2023 Diisi Dengan Diskusi

Kamis 03 2023, 8/03/2023 WIB Last Updated 2023-08-03T13:43:38Z
BULA- Usai pelepasan peserta Kompetisi Sains Madrasah (KSM) kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi Maluku oleh Kementerian Agama (Kemenag) SBT, bergegas diisi dengan rangkain kegiatan diskusi panel Pendidikan Islam. Acara pelepasan dan diskusi tersebut dilaksankan di Aula Kemenag SBT, Kamis (03/08/23) dihadiri sejumlah pimpinan tinggi dalam lingkup pemerintah kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), para kepala madrasah dan kepala sekolah serta sejumlah pegiat literasi dan founder komunitas rumah baca se-SBT

Diketahui diskusi tersebut menghadirkan sejumlah panelis diantaranya, Bunda Literasi kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Ny. Misa Keliobas, Pegiat Literasi dan Master Trainer Nasional Arita Muhlisa, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) M. Syukur Kilwarani, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan kabupaten Seram Bagian Timur Abdul Aziz Rumalowak, dan Ketua Asosiasi Guru PAI Indonesia kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Ismail Kilwalaga

"Literasi di Era Digital (Society 5.0)" merupakan tema sentral yang diusung dalam diskusi tersebut

Sebelum acara pelepasan peserta KSM dan diskusi panel itu dibuka, kepala Kemenag kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Hj, Moh. Djen Tepinalan mengatakan, Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) sebagai wahana membangun gairah kompetisi sains kalangan siswa madrasah. 

" Untuk menunjang terwujudnya harapan masyarakat serta meningkatkan iklim kompetisi dikalangan siswa, madrasah juga perlu dikembangkan dan dibangun kegiatan-kegiatan yang mengakomodir siswa untuk dapat mengaktualisasikan potensi yang dimiliki oleh siswa itu sendiri, salah satunya melalui ajang KSM ini," kata Djen Tepinalan

Dia menjelaskan, deras laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kini mulai menimbulkan rasa kwatir ditengah kehidupan masyarakat. Olehnya, untuk menyikapi kondisi tersebut masyarakat mulai berpaling dan menaruh harapan besar kepada madrasah agar dapat menjawab tantangan tersebut

"untuk menepis laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sering menghasilkan akses negatif yang tidak bisa kita pungkiri bahwa itu adalah imbas dari perkembangan zaman ilmu dan teknologi. Untuk itu masyarakat mulai menaruh harapan itu kepada madrasah untuk dapat mengatasi kondisi tersebut, " jelasnya

Sementara Bunda Literasi kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Ny. Misa Keliobas dalam arahanya mengungkapkan, sebagai seorang ibu dan pembina literasi di Kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa itu, pihaknya sangat bangga atas prestasi dan capaian yang luar biasa yang telah ditorehkan oleh para siswa-siswi khsusnya pada tingkat madrasah dalam mengikuti ajang kompetisi sains ini. 

"Sebagai seorang ibu dan pembina literasi  didaerah ini kami sangat bangga atas prestasi kalian, kalian adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan ketekunan, kita bisa meraih impian-impian kita yang tertinggi," ungkapnya

Dia menandaskan, pendidikan adalah kunci membuka pintu masa depan yang lebih cerah, dan kompetisi sains ini kata Misa, telah memberikan dampak positif dan kesempatan bagi siswa untuk terus mengasah potensi dan kemampuan diri.

"Setiap langkah yang kalian ambil dalam proses ini adalah bagian dari perjalanan menuju prestasi yang lebih tinggi," tandas Misa

Disamping itu, ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) itu turut menekankan pentingnya literasi dalam perjalanan pendidikan. Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga
tentang kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengomunikasikan gagasan dengan jelas dan efektif.

"Literasi adalah landasan yang kokoh untuk mencapai keberhasilan dalam segala bidang kehidupan, termasuk dalam kompetisi sains ini," ucapnya

Ditempat yang sama, ketua komite KSM Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Hj. Moh Abduh Ernas dalam laporannya menjelaskan, tujuan diadakan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) pada tahun 2023 ini, untuk memperteguh ahlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas sehat dan disiplin terhadap siswa guna menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

"Kompetisi Sains Madrasah ini merupakan kompetisi yang dilaksanakan mulai dari tingkat satuan Pendidikan, tingkat kabupaten kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Untuk itu kompetisi Sains Madrasah ini mempunyai tujuan penting yaitu untuk memperteguh ahlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas sehat dan disiplin menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," jelasnya (Kmc-Mr-Ae)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Hukum

+