AMBON – Musisi Ananda Sukarlan mengunjungi Kota Ambon dalam rangkaian Konser Rapsodia Nusantara 2023 bersama anggota Okestra 2023.
Ananda Sukarlan, lahir 10 Juni 1968, adalah pianis dan komponis yang menetap di Jakarta dan Spanyol. Namanya lebih dikenal oleh kalangan penikmat music klasik. Ananda menjadi satu-satunya orang Indonesia dalam buku “The 2000 Outstanding Musicians of the 20Th Century” yang berisikan riwayat hidup orang yang dianggap berdedikasi pada dunia music.
Walaupun baru pertama kali ke Ambon, Ananda Sukarlan sudah sangat dekat dengan orang Maluku, salah satu yang membuat Ananda Sukarla dekat dengan Maluku adalah musik dan beberapa artis dari Maluku, sebut saja Almarhum Glen Fredly, “Lagu Waktu Hujan Sore-sore” adalah project yang kemudian digarap Ananda Sukarlan dan Almarhum Glen Fredly 3 bulan sebelum Glen Fredly Wafat.”Lagu Waktu Hujan sore-sore dibuat untuk mengenang perjumpaan ini bung, tulis Ananda Sukarlan dalam pesan chat.
Selain dengan Almarhum bung Glen, Ananda Sukarlan juga menggarap satu project dengan 3 sastrwan dari Maluku, 3 sastrawan itu antara lain Eko Saputra Poceratu, Emma Hanubun dan Roymon Lemosol, menurut Ananda Sukarlan 3 sastrawan ini puisi-puisinya sangat menginspirasinya dalam berkarya. Baginya kualitas 3 sastrawan muda asal Maluku ini tidak kalah kualitas artistiknya dengan para Sastrawan di Jakarta.
Rapsodia Nusantara sendiri mengangkat tema Dari Nusantara untuk Hari Musik Dunia, Ambon adalah kota ke 11 yang dikunjungi Ananda Sukarlan dan Anggota Orkestra G20. Program ini akan kembali berlanut di Jakarta pada tgl 20 di Gedung Kebangkitan Nasional. Hari ini. (ART).




