KompasMaluku.co.id -Masohi, Maluku Tengah – Irama kebersamaan dan semangat pelestarian budaya Islami menggema di Aula Pandopo Bupati Maluku Tengah, hari ini, Rabu (13/8/2025), saat Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Kabupaten Maluku Tengah resmi dilantik dan dikukuhkan. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 451-737/2025 dan dihadiri para tokoh penting daerah.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri Ketua DPW LASQI Nusantara Jaya Provinsi Maluku Hj. Rohani Vanath beserta jajaran, Sekda Maluku Tengah Dr. Rakib Sahubawa yang mewakili Bupati, pimpinan OPD, tokoh agama, serta undangan lainnya. Momentum ini menjadi awal masa pengabdian pengurus baru dalam mengembangkan seni qasidah dan budaya Islami di Bumi Pamahanunusa.
Dalam sambutannya, Ketua DPD LASQI Nusantara Jaya Maluku Tengah, Asnawiyah Sahubawa, menyampaikan apresiasi mendalam kepada DPW LASQI Provinsi Maluku, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini adalah awal perjalanan panjang yang memerlukan sinergi berbagai pihak.
“Seni qasidah bukan hanya indah, tetapi sarat pesan dakwah, moral, dan pembinaan akhlak. Kami mengajak tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat untuk bersama membina serta mengembangkan seni qasidah hingga ke desa-desa. LASQI siap menjadi mitra pemerintah dalam membangun masyarakat yang berdaya saing, sejahtera, rukun, dan damai,” ujarnya.
Ketua DPW LASQI Nusantara Jaya Provinsi Maluku, Hj. Rohani Vanath, menegaskan bahwa LASQI merupakan rumah bagi insan seni dan kebudayaan Maluku yang hadir sebagai jembatan di tengah keberagaman. Ia memaparkan rekam jejak prestasi Maluku di ajang LASQI nasional, termasuk Juara Umum pada tahun 2007 dan 2019 di Ambon, serta prestasi membanggakan lainnya pada periode 2014–2019.
“Kami berkomitmen terus meraih prestasi yang lebih baik di tingkat nasional. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama erat dengan seluruh DPD, termasuk DPD Maluku Tengah, melalui pembinaan ekosistem musik qasidah dan generasi muda. Dukungan penuh dari pemerintah daerah juga sangat diperlukan untuk memajukan seni budaya Islami,” ungkapnya.
Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Dr. Rakib Sahubawa, menyampaikan selamat kepada pengurus baru. Ia menyebut seni qasidah memiliki peran strategis sebagai media dakwah yang indah dan menyentuh hati, serta sebagai perekat kerukunan antarumat.
“Pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh, mulai dari fasilitasi kegiatan, pembinaan, hingga pelatihan. Saya berharap LASQI aktif membina potensi hingga ke desa, menggali bakat-bakat muda, dan menjalin sinergi dengan pemerintah, lembaga pendidikan, serta organisasi keagamaan,” pesan Bupati.
Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama, diiringi optimisme bahwa LASQI Maluku Tengah akan menjadi motor penggerak pelestarian seni budaya Islami di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional, demi terwujudnya Maluku Tengah yang berdaya saing, sejahtera, rukun, dan damai.(***)
